Para peraga busana yang dibawakan oleh putri cantik perwakilan dari berbagai kabupaten di bumi anoa. Mereka menampilkan hasil kreasi para perancang lokal Sultra sesuai dengan potensi wilayah masing-masing yang cukup menyedot puluhan ribu masyarakat yang berbondong-bondong mendatangi lokasi kegiatan
“Peserta karnaval tidak melihat dari banyaknya jumlah peserta. Tapi melihat apa ikonya dalam satu kabupaten atau kota yang akan dipertunjukan. Serta budaya yang ada di daerah masing-masing, karena masing daerah yang berbeda ikonya yang membuat menarik untuk dapat di nilai,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Syahruddin Nurdin
Syahruddin menambahkan peserta karnaval juga memanfaatkan kesempatan memberikan penampilan terbaik, ketika berada di depan panggung penghormatan yang dihadiri Gubernur Sultra, Nur Alam.
Sedangkan untuk sisi penilaian, Pria yang juga sebagai Ketua Panitia Festival Halo Sultra 2017 ini menjelaskan ada tiga juri yang dipersiapkan menilai kostum peserta karnaval. Mereka adalah, Seorang Fashion Desainer Nasional Defrico Audy, Tokoh Budaya Mieke Anas Bunggasi dan Pemerhati Budaya Dekranasda Sultra Hartini Tombili.
“Kriteria penilaian karnaval tersebut terletak pada tema kearifan lokal, pemanfaatan bahan tenunan, ornamen daerah Sultra pada kostum, kreativitas, keserasian tema ikon kostum dengan pendamping, termasuk tata rias rambut dan wajah peserta,” terangnya
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti juga mengapresiasi kegiatan ini. “Atraksi yang sangat menarik. Even ini harus terus dilaksanakan dalam rangka mengangkat potensi keragaman tenun daerah dan sebagai upaya promosi tenun khas Sultra di tingkat regional, nasional dan internasional. Jadikan Even besar ini sebagai ikon daerah Sultra sekaligus sebagai wadah bagi pelaku industri kreatif dalam mengembangkan kreatifitasnya sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pengrajin tenun daerah,” tuturnya
Selain Karnaval Tenun Sultra ini, masih ada rangkaian kegiatan yang sangat menarik seperti Pemilihan Putra Putri Pariwisata Sultra 2017, Penampilan Gelar Seni Budaya dari Kabupaten seluruh Sultra, Festival Kuliner dan puncaknya pada Upacara Peringtatan HUT Sultra ke 53 yang akan dimeriahkan dengan atraksi pesawat tempur TNI AU jenis Shukoi.