Liputan1.com-Presiden Jokowi Resmikan 8 Pembangkit Listrik di Kalbar
Delapan pembangkit listrik bergerak (Mobile Power Plant/MPP) dengan kapasitas mencapai 500 Mega Watt (MW) diresmikan Presiden Jokowi.
Jokowi juga meresmikan sembilan infrastruktur kelistrikan di Kalimantan Barat. Seluruh proyek tersebut menelan biaya hingga Rp 8 triliun.
Lokasi pembangkit listrik ini sementara terletak di Desa Jungkat, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, Pontianak, Kalimantan Barat.
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan, pengoperasian delapan proyek pembangkit tenaga listrik ini bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di daerah terpencil Kalimantan Barat.
“Hari ini sudah meresmikan MPP di delapan lokasi, pembangkit total 500 MW. Ini harapan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan (listrik),” kata Jokowi, Sabtu, (18/3).
Menurut Jokowi, delapan MPP ini menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG), namun untuk tahap awal menggunakan bahan bakar diesel. Jokowi mendorong penggunaan BBG karena lebih ramah lingkungan dan hemat.
“Kedua saya sampaikan pemakaian gas penting sekali, baik untuk mengatasi masalah lingkungan, yang kedua harganya murah,” tutur Jokowi.
Jokowi mengungkapkan, karena bersifat sementara, delapan MPP bisa dipindahkan ke lokasi lain, bila pasokan listrik di wilayah itu telah terpenuhi dengan pembangkit listrik permanen.
“Ini MPP bisa dipindah ke tempat lain yang membutuhkan, kalau di sini sudah terpenuhi bisa dipindahkan ke pulau lain,” tutur Jokowi.