Liputan1.com-Universitas Budi Luhur Gelar Booth Camp Proposal Penelitian di Cisarua 7-8 Maret
Perguruan Tinggi dituntut secara akademis untuk menghasilkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai perwujudan tanggung jawab keilmuan.
Penelitian adalah aktivitas yang mampu melahirkan pengembangan keilmuan, model, produk, konsep bahkan teori. Pengembangan ilmu merupakan tanggung jawab dunia kampus baik dosen yang mengampu mata kuliah dan mahasiswa yang merupakan anak didik yang melanjutkan pengembangan tersebut ke depannya.
Oleh karenanya diperlukan kinerja akal dan kreativitas yang tinggi serta dilengkapi dengan akal budi dalam proses pelaksanaan penelitian sehingga penelitian bukan hanya melahirkan nilai kebenaran namun juga sekaligus mempunyai nilai etika sehingga kemanfataannya terukur di masyarakat.
Salah satu wujud pemanfataan ilmu pengetahuan adalah melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian pada masyarakat (PPM) sekaligus merupakan bentuk kepedulian dunia akademis untuk pemberdayaan masyarakat.
Untuk menghasilkan penelitian dengan kualitas maksimal, maka diperlukan proses perencanaan yang tepat dan akurat yang dituangkan dalam proposal. Dalam upaya pembuatan proposal yang tepat itulah, maka Universitas Budi Luhur melaksanakan kegiatan Booth Camp 2017 pada tanggal 7 dan 8 Maret 2017. Kegiatan booth camp merupakan kegiatan yang harapkan mampu memberikan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan penulisan proposal yang tepat kepada para dosen Universitas Budi Luhur. Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari itu diikuti oleh 61 orang dosen.
Selama dalam kegiatan, para dosen mendiskusikan proposal yang telah mereka persiapkan sebelum pelaksanan berlangsung. Pelaksanana Booth Camp dibuka oleh Plt. Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Wendi Usino, MM., M.Sc. didampingi oleh Direktur Riset dan PPM Dr. Krisna Adyarta M., M.Sc. dan Wakil Direktur Bidang Riset dan PPM Dr. Umaimah Wahid, MSi,. Keseluruhan pelaksanaan Booth Camp UBL 2017 di bimbing sepenuhnya oleh Prof. Dr. sc. Agr. Ir. Didik Sulistyanto yang merupakan Reviewer Hibah Dikti, yang akan dilantik menjadi Rektor Universitas Budi Luhur.
Kegiatan Booth Camp yang dikelola oleh DRPM Universitas Budi Luhur diharapkan menghasilkan kualitas penelitian dan PPM dengan kualitas tinggi. semua proposal Riset dan PPM yang dihasilkan oleh dosen akan diikutsertakan dan disubmit pada program Hibah Penelitian dan PPOM yang akan dibuka oleh Ristek Dikti pada Bulan April 2017 yang berorientasi pada riset pada tahun 2020.
Prof Didik Sulistyanto menjelaskan “” berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan penelitian di kalangan dosen dan mahasiswa. Upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah karya penelitan dan luaran dari penelitian yang dilakukan seperti hasil dan laporan penelitian, publikasi ilmiah baik buku, artikel dan model pengembangan keilmuan. Publikasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses penelitian yang dilakukan. Dalam upaya meningkatkan kualitas karya ilmiah dosen yang merupakan bagian dari proses pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, maka dipandang perlu untuk melakukan ‘boothcamp proposal riset dan PPM UBL 2017.