Liputan1.com-Duh…Pesta Pernikahan Tiba-tiba Pohon Tumbang, Satu Tewas Dua Luka Parah
Pohon tumbang membuat suasana bahagia dalam acara pesta pernikahan di Gedung Wijaya Kusuma, area Rumah Sakit Paru Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor, mendadak berubah duka.
Sebuah dahan pohon besar tiba-tiba tumbang menimpa para tamu undangan yang berada di halaman gedung, tempat pesta pernikahan. Akibatnya, seorang anak tewas dan dua ibu-ibu sekarat.
Korban meninggal yakni Fikri Mujaki (6). Ia terkena dahan pohon yang jatuh secara tiba-tiba. Padahal, saat kejadian, suasana di lokasi tampak tenang. Tidak ada hujan maupun angin kencang.
Berdasarkan informasi yang dihimpu n pojokjabar, tragedi pesta pernikahan tersebut terjadi sekitar pukul 10:30 WIB. Saat itu dahan pohon tua ambruk.
“Cuaca tidak hujan dan cerah. Diduga pohon itu tumbang akibat usiannya yang sudah puluhan tahun,” ujar Asep Itong, petugas Tagana Kabupaten Bogor di lokasi kejadian, Rabu (07/03/2017).
Dahan pohon patah di lokasi pernikahan menimpa tamu undangan. Foto Doni/pojokjabar
Siang tadi, kata Asep, aula sedang disewa untuk hajatan pernikahan. Korban sendiri adalah anak dari tamu undangan yang sedang asyik bermain di taman.
Korban meninggal merupakan anak dari pasangan Muflih (38) dan Mining (34), warga Kampung Kongsi Cibeureum RT 01/07 Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Bogor.
Korban sempat dilarikan ke RSPG, namun nyawanya tidak tertolong. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Ibu korban tak henti-hentinya menangis menjerit seakan tidak percaya dengan musibah yang menimpa anaknya.
“Ya allah gusti naha janteun kieu kasep. Astagfirullah. Astagfirullah,” ucap Mining menangis sambil memeluk korban.
Selain Fikri, korban lainnya yang mengalami luka berat yakni Asiyah (31), warga Kampung Citeko RT 02/06 Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Bogor. Tangan dan kakinya bengkak dan harus mendapat perawatan intensif.
Selain itu, dahan pohon besar juga menimpa tujuh unit motor yang terparkir di halaman gedung.
Menurut keterangan saksi mata, Sayuti, kejadian tersebut diawali dengan suara berderik dari pohon Afrika. Tiba-tiba dahan pohon patah dan menimpa anak dan ibunya yang sedang berada tepat di bawah pohon tersebut.
“Kejadiannya begitu cepat, sehingga korban tidak bisa mengelak. Keduanya langsung dilarikan ke RSPG. Tapi anak berusia 6 tahun itu tidak bisa diselamatkan. Ibunya juga mengalami luka parah di bagian kepala,” tuturnya.
Dahan pohon patah di lokasi pernikahan menimpa tamu undangan. Foto Doni
Tamu undangan lain, Riswanda menuturkan hal serupa. Saat itu ia tengah berada di halaman gedung, lalu tiba-tiba ada suara dahan jatuh dan mendengar jeritan panik dari beberapa orang yang melihat kejadian.
“Motor saya juga ikut ringsek, tapi entah siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini,” tuturnya (pojokjabar)